PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga 25% di 2023. Target ini dipatok seiring dengan peningkatan perjalanan wisata religi untuk umat muslim.
Saipul Bahri, Direktur Utama Arsy Buana Travelindo memproyeksikan tingkat wisata religi ke tanah suci akan tinggi tahun ini. Hal itu diharapkan dapat mendongkrak kinerja HAJJ di 2023. Adapun dana segar dari penawaran perdana saham (IPO) HAJJ sebesar Rp 96,19 miliar akan digunakan modal kerja. Sekitar 60% dipakai untuk reservasi dan sisanya 40% akan dipakai untuk reservasi slot kamar.
Untuk mendorong kinerja, HAJJ menargetkan dapat menambah jumlah mitra Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Hingga saat ini Arsy Buana Travelindo sudah punya 112 mitra PPIU. Saipul berharap mitra tersebut dapat bertambah hingga 30% atau di atas 150 mitra. Seiringan dengan itu, HAJJ mengincar lonjakan pendapatan hingga dua digit.
Sumber: Kontan