PT Indo Straits Tbk (PTIS) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-20% pada 2023. Target tersebut sejalan dengan menggeliatnya permintaan batubara di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Indo Straits Christo Tambunan menuturkan pihaknya memandang tren pertumbuhan permintaan batubara masih akan meningkat pada 2023. Apalagi emas hitam ini masih menjadi tulang punggung energi di Indonesia dan Asia.
Untuk meningkatkan kontrak, PTIS telah menyiapkan sejumlah strategi, diantaranya, memasarkan asset, efisiensi biaya, peningkatan kapasitas, konsolidasi operasional, pengembangan bisnis secara berkelanjutan hingga peningkatan tata kelola perusahaan.
Indo Straits mengantongi pendapatan sejumlah US$ 14,96 juta per 30 September 2022. Capain itu melonjak 78,97% secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$ 8,36 juta. Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih PTIS mencapai US$ 632.601 hingga akhir September 2022. Nilai itu melesat dari US$ 54.258 di akhir September 2021.
Sumber: Kontan