Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel terus berupaya mendorong peningkatan pendapatan dari bisnis digital di sepanjang 2023 ini. Pihaknya mencatat, hingga saat ini kontribusi pendapatan dari bisnis digital kian mendominasi dengan angka mencapai 70%.
Merujuk Info Memo PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), total pendapatan Telkomsel hingga kaurtal III 2022 tercatat sebesar Rp 66,16 triliun. Angka ini meningkat 1,6% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 65,14 triliun. Pendapatan bisnis digital selama sembilan bulan 2022 berkontribusi sebesar 80,95% atau mencapai Rp 53,56 triliun dari total pendapatan Telkomsel. Sedangkan sisanya atau Rp 12,60 triliun berasal dari layanan legacy.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono tak memerinci berapa target pertumbuhan pendapatan maupun jumlah pelanggan di sepanjang tahun ini. Dia hanya menyebutkan bahwa Telkomsel berkomitmen untuk dapat melanjutkan tren positif dalam pertumbuhan bisnis, baik dari sisi peningkatan pendapatan maupun jumlah pelanggan.
Adapun, hingga kuartal ketiga tahun lalu Telkomsel tercatat memiliki basis pelanggan sebesar 159,8 juta pelanggan. Memasuki tahun 2023 ini, lanjut dia, Telkomsel akan melanjutkan komitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan, sekaligus memperluas portofolio bisnis perusahaan, terutama di sektor bisnis digital.
Komentar: TLKM mencatatkan pendapatannya
di Q32022 meningkat 1,6% yoy. Hal ini dikontribusi dari bisnis digital yang
mencapai 70% dari total pendapatan. Hingga Q32022 TLKM tercatat memilki basis
pelanggan sebesar 159,8 juta pelanggan. TLKM juga akan menghadirkan inovasi
produk dan meningkatkan operasionalnya di sektor bisnis digital.
Sumber: Kontan