PT Indomarco Prismatama atau Indomaret terus menambah jumlah gerai di tahun ini.
Bastari Akmal Marketing Communication Executive Director mengatakan penambahan gerai dilatarbelakangi membaiknya daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ritel. Ia berharap, keberadaan Indomaret diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam ketersediaan produk yang lengkap, harga hemat, termasuk menggandeng para pelaku UMKM lokal agar sama-sama dapat tumbuh dan berkembang.
Namun Indomaret tidak membeberkan rencana ataupun target penambahan gerai yang ingin dicapai tahun ini. Namun demikian, jumlah gerai Indomaret hingga Desember 2022 sudah mencapai lebih dari 21.000 gerai. Menghadapi 2023, Indomaret menuturkan akan terus melengkapi varian produk maupun layanan "payment point" yang dibutuhkan oleh konsumen Indomaret termasuk belanja online di Klik Indomaret.
Indomaret juga terus mengembangkan gerai, khususnya di Indonesia Timur. Hal ini juga untuk memudahkan masyarakat Indonesia Timur agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih terjangkau (mudah).
Komentar: Per akhir tahun 2022, gerai yang dimiliki Indomaret telah mencapai lebih dari 21.000 gerai. Sebagai pemegang saham PT Indomarco Prismatama (40%), PT Indoritel Makmur Internasonal Tbk (DNET) telah mengalami peningkatan pendapatan dan laba bersih sebesar 41,92% dan 133,65%. Rencana dilakukannya penambahan gerai dapat menjadi hal positif bagi kinerja keuangan dari DNET meski belum dinyatakan kapan tepatnya akan dilakukan penambahan gerak. Selain itu, Indomaret juga memastikan pelayanan serta persediaannya dapat memenuhi kebutuhan konsumennya dengan baik dengan cara melengkapi varian produk maupun layanan “payment point” termasuk belanja online di Klik Indomaret. Selain Indomaret, DNET sendiri juga memegang saham dari emiten ROTI dan FAST yang bergerak di bidang usaha pangan.
Sumber: Kontan