JAKARTA, investortrust.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menetapkan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 506,15 miliar. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp 3,78 per saham.
Manajemen emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu (BREN) ini, dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Selasa (3/12/2024), menyebutkan bahwa pembagian dividen tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 2 Desember 2024.
“Dividen interim tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 20 Desember 2024,” tulis penjelasan resmi tersebut.
Pembagian dividen tersebtu didasarkan raihan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 86,05 juta hingga kuartal III-2024. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai US$ 549,74 juta dan total ekutias US$ 736,52 juta.
Bulan lalu, Prajogo Pangestu selaku pengendalimemborong sebanyak 10 juta saham BREN dengan nilai transaksi Rp 73,22 miliar. Dirinya membeli sebanyak 10 juta saham BREN dengan harga pelaksanaan Rp 7.322 pada 11 November. Aksi ini menjadika total saham BREN yang dikendalikan langsung dirinya bertambah dari semula 119,78 juta saham menjadi 129,78 juta saham BREN.
Hingga kuartal III-2024, BREN membukukan penurunan pendapatan dari US$ 445,27 juta menjadi US$ 441,29 juta hingga kuartal III-2024. Direktur BREN Hendra Soetjipto dalam penjelasan resminya mengatakan, penurunan tipis pendapatan dipengaruhi penurunan produksi bisnis geothermal akibat gangguan uni2 Darajat. “Kami telah berhasil menyelesaikan masalah ini pada awal September 2024 dan operasional kembali normal,” tulisnya.
BREN juga mencatatkan penurunan EBITDA dari US$ 379,3 juta menjadi US$ 377 juta hingga kuartal III-2024. Margin EBITDA naik tipis dari 85,2% menjadi 85,4%. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan turun dari US$ 223,70 juta menjadi US$ 217,71 juta. Penurunan tersebut berimbas terhadap koreksi laba periode berjalan BREN dari US$ 113,74 juta menjadi US$ 110,71 juta.
Grafik Saham BREN