PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menyiapkan belanja modal sebesar US$ 2 juta di tahun 2023. Emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) akan rampungkan pabrik baru di Medan.
Direktur INOV, Victor Choi mengatakan belanja modal sebesar US$ 1 juta akan dialokasikan untuk ekspansi washing facilities di Subang. Perseroan telah menyelesaikan konstruksi bangunan pabrik baru di Medan. Saat ini, INOV dalam proses pemasangan mesin-mesin daur ulang sampah botol plastik menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF).
Victor menambahkan, pabrik RePSF baru ini diharapkan sudah dapat mulai beroperasi secara komersial pada akhir Maret 2023. Saat ini total rata-rata kapasitas produksi pabrik-pabrik milik INOV mencapai lebih dari 40.000 ton per tahun.
Nantinya, pabrik baru di Medan akan mengolah sampah menjadi serat staple buatan/Recycle Polyester Staple Fiber (re-PS) yang mayoritas digunakan untuk bedding goods, garmen, dan boneka. Selain itu RePS sendiri akan diproduksi lebih lanjut lagi menjadi produk non-woven yang merupakan bahan baku untuk sektor manufaktur, garmen, automotive, construction, dan lain sebagainya.
INOV melihat bisnis daur ulang sampah tahun depan masih akan tetap menjanjikan. Dengan prospek tersebut, perseroan juga berencana akan melebarkan sayapnya di tahun depan. Victor mengatakan INOV sudah memiliki daftar kota lain yang akan ditargetkan untuk ekspansi.
Sumber: Kontan