PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga akhir September 2022. Penurunan kinerja itu terjadi akibat peningkatan beban lain-lain. Pendapatan DILD tercatat sebesar Rp 1,92 triliun. Nilai itu tumbuh 5,49% dibandingkan akhir September 2021 sebesar Rp 1,82 triliun.
DILD berhasil menekan jumlah beban usaha 7,75% YoY menjadi Rp 272,99 miliar. Menghasilkan pertumbuhan laba usaha sebesar 5,68% YoY menjadi Rp 485,5 miliar. Bottom line perseroan tertekan akibat kenaikan beban bunga menjadi Rp 306,19 miliar dari sebelumnya Rp 295,56 miliar. Lalu, komponen pendanaan atas liabilitas kontrak naik 311,52 miliar dari Rp 253,93 miliar.
Alhasil, rugi bersih Intiland Development meningkat menjadi Rp 91,2 miliar. Periode yang sama tahun lalu rugi bersih DILD sebesar Rp 77,23 miliar. Akhir September 2022, total aset Intiland naik 2,43% menjadi Rp 16,86 triliun dari akhir Desember 2021 sebesar Rp 16,46 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 4,99% menjadi Rp 10,94 triliun dan jumlah ekuitas turun 1,82% menjadi Rp 5,92 triliun.
Sumber: Kontan