Astra International (ASII) Bagikan Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Simak Jadwal Berikut

2024-10-04 08:05:46 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT Astra International Tbk (ASII) menetapkan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 3,96 triliun. Total dividen tersebut merefleksikan Rp 98 per saham.

 

Corsec ASII Gita Tiffany Boer mengatakan, pembagian dividen interim ini sesuai dengan persetujuan dewan komisaris perseroan yang efektif pada 1 Oktober 2024. “Komisaris menyetujui pembagian dividen interim tahun 2024 senilai Rp 3,96 triliun atau setara dengan Rp 98 per saham,” tulisnya dalam penguman resmi di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

 

Manajemen perseroan mengungkapkan bahwa cum dividen interim ASII ditetapkan pada 11 Oktober 2024. Sedangkan pelaksanaan pembayaran dividen interim ini akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1723104635/investortrust-bucket/images/1723104639021.jpg
Kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII) semester I-2024. Grafis: Riset Investortrust. ()
Source:

 

Sedangkan Jardine Cycle & Carriage selaku pengendali dengan kepemilikan 20,28 miliar saham ASII akan kebagian dividen mencapai Rp 1,98 triliun. Sebagaimana diketahui Jardine Cycle tercatat sebagai pengendali dengan menggenggam 50,11% saham ASII.

 

Sebelumnya, Astra International (ASII) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 15,85 triliun pada semester I-2024. Keuntungan tersebut turun dari pencapaian periode sama tahun lalu Rp 17,44 triliun.

 

Manajemen ASII dalam rilis laporan kinerja keuangan menyebutkan, penurunan laba tersebut sejalan dengan pelemahan pendapatan perseroan dari Rp 162,39 triliun menjadi Rp 159,96 triliun. 


Sejalan dengan penurunan pendapatan tersebut, ASII mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari Rp 125,76 triliun menjadi Rp 124,36 triliun. Laba bruto juga turun dari Rp 36,63 triliun menjadi Rp 35,60 triliun.

  

Sejumlah factor tersebut menjadikan laba periode berjalan perseroan turun dari Rp 23,43 triliun menjadi Rp 20,42 triliun. Sedangkan laba per saham dasar perseroan turun dari Rp 431 menjadi Rp 392 per saham.

 

Grafik Saham ASII

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: