PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), selaku pengelola saluran televisi SCTV dan Indosiar, membukukan penurunan laba sebesar 88,75 persen secara tahunan dari posisi Rp616,43 miliar menjadi Rp69,36 miliar pada semester I/2023.
Per 30 Juni 2023, penurunan laba diikuti dengan melemahnya pendapatan yang dibukukan perseroan. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, pendapatan bersih SCMA turun 4,15 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp3,03 triliun.
Nyaris semua segmen pendapatan SCMA terkoreksi. Pada saat bersamaan, beban program dan siaran mencatatkan peningkatan secara tahunan atau dari posisi Rp1,61 triliun menjadi Rp2,01 triliun pada semester I/2023. Artinya, beban yang dipikul perseroan melonjak 24,64 persen YoY.
Namun, setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban lainnya, laba SCMA pada periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp69,36 miliar atau merosot 88,75 persen secara tahunan.
Aset SCMA juga tercatat menurun 3,68 persen year-to-date (YtD) menjadi Rp10,55 triliun pada paruh pertama tahun ini. Sementara itu, liabilitas membengkak jadi Rp2,29 triliun atau naik 1,87 persen, dan ekuitas turun 5,13 persen YtD menjadi Rp8,26 triliun.
Sumber: Bisnis