PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) masih gencar mengejar kontrak-kontrak anyar. Manajemen RUIS menyebut, perusahaan telah mengantongi perolehan kontrak anyar sekitar Rp 1,4 triliun di sepanjang Januari-Juni 2022 lalu.
Direktur Utama RUIS, Sofwan Farisyi menerangkan, pekerjaan proyek yang didapat dalam perolehan kontrak anyar terutama terdiri atas pekerjaan untuk segmen bisnis jasa inspeksi, jasa pemeliharaan dan pendukung operasi lainnya serta jasa konstruksi. Tahun 2022 ini, RUIS mengincar target perolehan kontrak kisaran Rp 1,5 triliun - Rp 1,6 triliun atau naik sekitar 30% dibanding 2021. Sementara untuk omset, RUIS memperkirakan bisa membukukan pendapatan sekitar Rp 1,6 triliun - Rp 1,7 triliun.
Direktur Keuangan RUIS, Soeharto Nurcahyono memproyeksi, perolehan kontrak perusahaan di semester 2 berpotensi melambat pertambahannya. Hal ini lantaran tender-tender besar yang ditargetkan Perusahaan telah dimenangkan pada Semester 1. Namun, Soeharto optimistis bahwa pendapatan perusahaan di paruh kedua ini bisa lebih baik dibanding paruh pertama. Hal ini dikarenakan adanya penambahan dari tender-tender yang dimenangkan terutama sekali di kuartal kedua 2022.
Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih RUIS meningkat 42,82% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 11 miliar pada Januari-Juni 2021 menjadi Rp 15,72 miliar pada Januari-Juni 2022.
Sumber: Kontan