PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) memproyeksikan tren pertumbuhan penjualan masih akan berlanjut di kuartal kedua tahun ini. Faktor pendorongnya yakni penambahan kapasitas produksi yang sudah mulai berproduksi sejak pertengahan kuartal II-2023.
Direktur IFII Ang Andri Pribadi menjelaskan bahwa fasilitas produksi tambahan MDF Line kedua sudah mulai berproduksi secara komersial sejak bulan Mei 2023. Tambahan kapasitas produksi MDF tersebut akan dialokasikan untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di Kawasan Timur Tengah yang terus meningkat setiap tahunnya.
IFII juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,88 miliar. Pencapaian ini lebih tinggi dari perolehan laba periode berjalan di kuartal I-2022 yang tercatat senilai Rp 12,57 miliar. Meski berhasil mencetak pertumbuhan bisnis di awal tahun 2023, IFII melihat prospek bisnis hingga akhir tahun nanti akan melambat dikarenakan kondisi global saat ini. Di mana, kondisi itu tidak hanya berdampak pada Perseroan saja namun juga kepada produsen MDF lainnya khususnya di Asia.
Atas dasar kondisi di atas, IFII berusaha mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya dengan terus menganalisa dampaknya terhadap margin Perusahaan secara keseluruhan, mencari alternatif pasar lainnya, serta menaikkan harga jual produk supaya komposisi margin tetap bisa terjaga. Dengan demikian, diharapkan penjualan dan laba bersih bisa tetap mengalami pertumbuhan yang positif dari tahun sebelumnya.
Sumber: Kontan