PT Atlas Resources Tbk (ARII) pada kuartal I-2023 telah menjalin Kerjasama Operasional pertambangan dengan 5 KSO dan akan bertambah kembali seiring dengan rencana pembukaan lahan baru pertambangan.
Strategi marketing ke depan adalah fokus pada perluasan pasar ekspor meliputi Cina, India. Korea Selatan di Mutara Hub (Sumsel) maupun mitra end user domestic (selain PLN) dengan karakter batubara yang “Environmentally Friendly”.
Perseroan juga tetap berkomitmen untuk mendukung pemenuhan batubara domestik baik PLN dan Non PLN untuk mendukung pemenuhan DMO. Salah satu cara yang ditempuh oleh perseroan dalam mendukung peningkatan kinerjanya adalah untuk meningkatkan kualitas jalan angkut batubara dari tambang ke pelabuhan angkut, maka PT Musi Mitra Jaya membangun 4 infrastruktur mess agar dapat mengontrol kualitas jalan angkut pada setiap -+ 25km, dan sampai dengan Triwulan I 2023 pencapaian terkirimnya batubara sampai di pelabuhan telah mencapai 1,352 juta MT.
Adapun untuk target pendapatan dan laba, Joko Kus Sulistyoko Direktur ARII menyebut tergantung dari tren harga batubara. Namun produksi diharapkan bisa mencapai 4 juta MT. Guna mendukung tercapainya target itu perseroan saat ini telah mengalokasikan capex sebesar Rp70-Rp100 miliar.
Sumber: Emitennews