PT Garuda Indonesia Tbk atau GIAA mencatat volume jamaah haji yang diangkut oleh perseroan terus bertumbuh hingga 117%.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pertumbuhan akan terus dialami oleh maskapai nasional pelat merah tersebut jika pemerintah bisa menambahkan kuota haji Tanah Air. Faktor lain yang menyebabkan peningkatan volume adalah akses masuk ke Arab Saudi sudah semakin longgar sejalan dengan berakhirnya pandemi Covid 19. Perjalanan ibadah haji menjadi salah satu penopang pendapatan Garuda Indonesia dari rute internasional.
Secara keseluruhan, perseroan pun membidik pertumbuhan hingga 36,4% pada kuartal ketiga 2023. Estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia sampai dengan kuartal ketiga tahun ini diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang tahun 2022.
Sumber: Katadata