PT United Tractors Tbk (UNTR) menyatakan pelarangan izin ekspor untuk mineral mentah salah satunya bijih bauksit pada Juni 2023 tidak akan berdampak pada target-target yang sudah ditetapkan di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis menyatakan dampak dari pelarangan ekspor mineral sudah dimasukkan dalam estimasi penjualan alat berat United Tractors sejak awal tahun. United Tractors membidik penjualan alat berat Komatsu pada tahun ini sebanyak 6.000 unit atau lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sebesar 5.700 unit. Naiknya proyeksi penjualan alat berat ini karena adanya kesanggupan pihak Komatsu untuk memasok alat berat hingga mencapai jumlah tersebut.
Adapun, pada April 2023 UNTR sudah memenuhi 35,26% dari target penjualan tahun ini. Sara menilai, sejauh ini penjualan komatsu masih in-line dengan target yang dipasang. Per-April 2023, penjualan Komatsu sebanyak 2.116 unit atau naik 2,61% dari periode yang sama di tahun lalu (Januari-April 2022) sebanyak 2.062 unit.
Mayoritas penjualan United Tractors masih didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 63% dari total penjualan, disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 15%, sektor kehutanan sebesar 13%, dan sektor agribisnis sebesar 7%. Adapun pangsa pasar alias market share Komatsu per April 2023 sebesar 32%.
Sumber: Kontan