PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menorehkan kinerja gemilang dengan mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2023. Hal itu disebabkan permintaan ekspor emas yang tinggi.
Laba bersih HRTA naik 37,8 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp69,83 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp50,67 miliar. Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya pendapatan 53,84 persen yoy menjadi Rp2,11 triliun dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp1,37 triliun.
Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto mengatakan potensi permintaan pasar ekspor emas yang masih tinggi menjadi motor pertumbuhan perseroan ke depannya. Pada Maret 2023, HRTA memasuki pasar ekspor melalui kerja sama dengan Kundan Care Product LTD (Kundan) untuk ekspor perhiasan emas ke India. Kundan merupakan perusahaan manufaktur, refinery dan eksportir dari produk emas, perak, dan energi terbesar di India.
Kinerja HRTA ke depan berpotensi semakin moncer didorong oleh insentif dari pemerintah untuk memberikan pembebasan pajak penghasilan produk emas batangan dan juga penurunan pajak pertambahan nilai perhiasan emas bagi konsumen akhir. Pajak produk emas batangan diturunkan dari 0,45 persen untuk yang memiliki NPWP menjadi 0 persen dan pajak perhiasan emas juga diturunkan dari 2,2 persen menjadi 1,65 persen.
Sumber: Bisnis