PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) masih optimistis dengan prospek bisnis hingga akhir tahun nanti. Pihaknya memperkirakan akan ada pertumbuhan produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 10% dibandingkan tahun 2022. Optimisme ini seiring dengan semakin banyaknya luasan kebun yang menghasilkan.
Direktur Dharma Satya Nusantara Jenti menyebutkan, dari sisi kinerja keuangan, pihaknya mengincar angka pertumbuhan pendapatan paling tidak satu digit dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Jenti, harga CPO pada kuartal I-2023 memang cenderung menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di mana, harga CPO ini akan sangat dipengaruhi oleh volatilitas pasar CPO nasional dan internasional.
Adapun, dengan menimbang kondisi ekonomi global di mana demand akan tertekan karena sejumlah negara mengalami resesi, DSNG memperkirakan harga CPO hingga akhir tahun tidak akan tertekan atau akan relatif stabil. Ini karena adanya prediksi El Nino yang dapat mempengaruhi dari sisi supply.
Sumber: Kontan