PT Phapros Tbk (PEHA) mencatatkan pertumbuhan 8,9 persen untuk penjualan produk obat resep bermerek (etikal) pada kuartal I/2023 tahun ini. Perseroan pun berencana menambah 10 produk baru di tahun ini.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan bahwa pertumbuhan obat resep bermerek (etikal) Phapros di triwulan I/2023 ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun Hadi tidak menjelaskan berapa nilai rupiah yang diraup Phapros dari penjualan obat etikal pada kuartal I/2023 ini, namun Hadi menyebutkan salah satu produk obat etikal yang menyokong pertumbuhan ini adalah Dextamine dan Pehacain Injeksi.
Hadi menyebut, pertumbuhan penjualan yang cukup moncer dari obat etikal ini sejalan dengan rencana penataan portofolio produk Perseroan. Lantaran kedepannya emiten berkode PEHA ini akan memiliki lebih banyak produk obat resep bermerek dibandingkan obat generik. Hadi berharap hingga akhir 2023, kinerja Perseroan tetap tumbuh seiring dengan akan diluncurkannya delapan hingga sepuluh produk baru dari beberapa kelas terapi, terutama di pilar etikal.
Sementara, untuk target tahunan Hadi sebelumnya menyebutkan pihaknya membidik angka dua digit tahun 2023 ini. Pertumbuhan ini akan didorong oleh pengembangan dan inovasi produk-produk baru. Peluncuran produk baru sebanyak 10 hingga 12 produk sebelumnya menurut Hadi juga telah menjadi salah satu strategi yang dibidik oleh Phapros dalam mengejar target pertumbuhan ini.
Sumber: Bisnis