PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mampu memperbaiki kinerjanya sepanjang 2022 setelah berhasil membalikan rugi menjadi laba sebesar Rp41,48 miliar.
Sampai akhir 2022, perseroan mencatatkan pendapatan US$41,22 juta atau setara dengan Rp642,80 miliar. Jumlah tersebut naik 34,02 persen dari tahun sebelumnya di US$30,75 juta. Peningkatan pendapatan bersumber dari kenaikan pendapatan untuk jasa sewa kapal menjadi senilai US$28,16 juta dari tahun sebelumnya US$20,03 juta.
Dari total pendapatan bersih yang diraup Perseroan, terdapat penurunan beban pokok pendapatan dari US$31,48 juta pada 2021 menjadi US$26,69 juta atau setara dengan Rp1,61 triliun pada 2022. Beban pendapatan perseroan naik turun 15,22 persen year-on-year (yoy).
Oleh karena itu, laba bersih yang diperoleh Perseroan pada 2022 senilai US$2,66 juta atau setara dengan Rp41,48 miliar, berbalik dari rugi bersih tahun sebelumnya US$1,15 juta. GTSI mencatat total aset mengalami penurunan dari akhir 2021 sebesar US$128,68 juta menjadi US$123,80 juta pada akhir 2022. Hal ini didukung oleh penurunan liabilitas dan kenaikan ekuitas.
Sumber: Bisnis