PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bakal melanjutkan ekspansi bisnisnya pada tahun 2024. Manajemen saat ini tengah mempersiapkan pembangunan pabrik penghasil soda kaustik (CA) dan ethylene dichloride (EDC). Perseroan memperkirakan untuk pembangunan pabrik tersebut akan menelan biaya hingga US$ 1 miliar.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Edi Rivai menyampaikan, nantinya pabrik ini akan memproduksi soda kaustik 400.000 ton per tahun dan EDC 500.000 ton per tahun atau komponen penting bagi industri kendaraan listrik dan mendukung hilirisasi rantai nilai nikel.
Menurutnya, ekspansi bisnis tersebut dilakukan lantaran soda kaustik mengalami kekurangan di seluruh Asia Tenggara. Indonesia bahkan diprediksi mengalami defisit hingga 462.000 pada 2026. Sedangkan, produksi EDC di Asia Tenggara berada jauh di bawah permintaan regional, yaitu setara dengan 80% permintaan EDC regional dan diperkirakan akan mencapai 90% di tahun-tahun mendatang.
Selain pembangunan pabrik, perseroan juga berekspansi dalam sektor infrastruktur. Edi menerangkan, pihaknya akan membangun pembangkit listrik, pengolahan air, pengelolaan tangki penyimpanan dan dermaga lewat PT Chandra Daya Investasi.
Sumber: Kontan