PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tidak merasakan dampak signifikan dengan dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal ini lantaran APLN tidak menggunakan metode revenue sharing sehingga tidak merasakan dampak dari kenaikan pengunjung mal.
Investor Relations APLN Wibisono mengatakan rasio okupansi dari segmen untuk segmen mal memang meningkat dibanding masa pandemi Covid-19. Meski demikian, dampak dari pencabutan PPKM lebih terasa untuk segmen perhotelan ketimbang mal.
Terkait dengan target tahun 2023, Wibisono mengatakan APLN masih belum bisa membeberkan target pendapatan maupun laba. Hal ini juga berlaku untuk target marketing sales.
Wibisono mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan target marketing sales tahun 2023. Terlebih APLN belum menerima hasil marketing sales dari semua proyek. APLN mencetak marketing sales Rp1,58 triliun pada kuartal III/2022. Angka ini naik 18,7 persen dari Rp1,33 triliun secara year-on-year (yoy).
Sumber: Bisnis