Sejumlah emiten ritel menunjukkan pertumbuhan sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2022. Kinerja emiten eceran ini diproyeksikan masih akan bertumbuh hingga 2023.
Salah satu peritel yang mencatatkan pertumbuhan adalah PT Ace Hardware Tbk (ACES) yang mencetak penjualan bersih Rp 4,9 triliun hingga kuartal III-2022. Laba ACES naik 8,93% secara tahunan menjadi Rp 351,71 miliar. Kenaikan juga terjadi pada PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan laba bersih Rp 298,12 miliar atau melesat 189,97% secara tahunan. Adapun RALS mengantongi pendapatan Rp 2,4 triliun atau naik 21,82%.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Johan Trihantoro menganalisis pertumbuhan kedua emiten tersebut seiringan dengan terkendalinya kasus baru Covid-19 dan pelonggaran PPKM, yang akhirnya mendorong pemulihan sektor ritel. Di akhir tahun ini, sektor ritel masih memiliki ruang yang baik seiringan dengan terkendalinya pandemi Covid-19. Apalagi di kuartal IV-2022 ada katalis positif dari libur keagamaan dan tahun baru.
Adapun berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2022 sebesar 200,0. Sementara Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 117,2. Di 2023 mendatang, Johan berpandangan pertumbuhan ekonomi masih berpotensi akan menopang kinerja sektor eceran ini, yang utamanya didorong oleh momentum libur hingga penyerapan dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat.
Sumber: Kontan