PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) melakukan renovasi fasilitas hotel sebagai upaya mencapai target pada kuartal IV tahun 2022.
Direktur Utama Hotel Sahid Jaya Hariyadi Sukamdani mengatakan renovasi akan dilakukan bertahap sebagai persiapan akhir tahun, atau masa liburan akan datang. Renovasi ini disebut akan membuat produk dan layanan yang ditawarkan SHID lebih baru dan fresh.
Selain itu SHID juga sedang menggencarkan promosi melalui berbagai event seperti promosi wedding, promosi pada car free day hinggga memberikan loyalty beberapa program untuk pelanggan. Saat ini SHID sedang merenovasi 29 ruang meeting yang terdiri dari ukuran kecil dan besar dan 140 kamar hotel. Alhasil Hariyadi mantap mengatakan jika perusahaan tidak akan terdampak terlalu besar dari ancaman resesi global.
SHID merinci pendapatan usaha tumbuh menjadi Rp53,55 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp51,21 miliar. Pada kuatal III/2022, SHID memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp19,85 miliar, melambung 21,8 persen dari kuartal III tahun 2021 lalu yang tercatat Rp16,29 miliar. Sejalan dengan beban usaha yang mengalami peningkatan sebesar 13,84 persen dari Rp53,80 miliar menjadi Rp61,25 miliar.
Alhasil, SHID mengalami kerugian sebesar Rp35,27 miliar. Aset perseroan turun tipis sebesar 4,01 persen. Tercatat pada laporan keuangan kali ini, SHID memiliki aset senilai Rp1,29 triliun. Terkait dengan kerugian yang dialami SHID, Hariyadi menjelaskan jika kerugian tersebut disebabkan oleh cost yang harus dibayarkan. Sedangkan untuk pertumbuhan penjualan SHID cukup stabil, terutama potensi bidang food and beverage.
Sumber: Bisnis