Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan penyaluran kredit perbankan akan berlanjut di 2023.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan dalam menghitung proyeksi pertumbuhan fungsi intermediasi biasanya menggunakan pola 1,5 kali dari pertumbuhan domestik bruto. Ia masih optimistis target penyaluran kredit 2022 hingga 11% dapat tercapai. Bahkan ia melihat bisa melebihi dari target tersebut.
Pertumbuhan ini masih akan ditopang dari kredit modal kerja dan korporasi. Lantaran penyaluran kredit modal yang sudah tumbuh di atas 12% secara tahunan per September 2022. Sedangkan kucuran kredit perbankan ke segmen korporasi tumbuh hampir 13% per September 2022. Artinya, momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi betul terjadi sampai saat ini.
Ia berharap pemulihan ini masih akan terus terjadi hingga akhir tahun. Ini memungkinkan karena dana pihak ketiga (DPK) tumbuh walau tidak setinggi kredit. Mahendra menyatakan fungsi intermediasi lembaga jasa keuangan secara konsisten tumbuh seiring perbaikan ekonomi. Lantaran kredit perbankan tumbuh 11% secara tahunan hingga September 2022.
Sumber: Kontan