Garuda Maintenance Facility (GMFI) Bidik Pendapatan US$ 377 Juta pada Tahun Ini

2023-08-03 09:05:20 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membidik target pendapatan sebesar US$ 377 juta dan laba bersih sebesar US$ 15 juta di sepanjang tahun 2023.

Target capaian itu sejalan dengan prospek bisnis perawatan mesin maskapai yang menjanjikan. Sepanjang tahun 2023, Perseroan banyak melakukan perawatan mesin terutama untuk mendukung program reaktivasi dari Garuda Indonesia Group. 

Selain itu juga terdapat beberapa pekerjaan dari customer Non Grup, baik dari airline domestik maupun regional. Hingga pertengahan Juni 2023, segmen engine merupakan kontributor pendapatan terbesar ke dua setelah airframe.

Rian Fajar Isnaeni, VP Corporate Secretary & Legal GMFI mengatakan hingga semester 1-2023, GMF juga telah menggenggam kontrak kerja sama dengan beberapa maskapai dalam negeri seperti Garuda Indonesia Group terutama untuk perawatan mesin pesawat dan Indonesia AirAsia untuk line maintenance. 

Perseroan juga menggenggam kontrak kerjasama dengan maskapai luar negeri seperti Air Atlanta Europe, Diamond Aviation, IndiGo, Aircastle Advisor, Avolon Aerospace Leasing, Aerotranscargo, Martinair Holland, Japan Airlines, T’Way Air, dan Cebu Air.

Sesuai dengan strategi besar GMF, fokus perseroan saat ini yaitu mengembangkan bisnis di area dengan profitabilitas yang tinggi. Untuk peningkatan nilai bisnis, beberapa segmen bisnis juga akan dikerjasamakan dengan partner. Sehingga GMFI akan terus melakukan upaya diversifikasi bisnis di segmen non-commercial aviation. 

Dari sisi alokasi belanja modal atau capex, GMFI akan memfokuskan dana tersebut untuk mempertahankan existing capability dan mendukung kinerja operasional, baik pembelian baru atau penggantian tools yang sudah usang. 


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: