PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mematok kenaikan service charge pada pusat perbelanjaan yang dimiliki sebesar 5%. Hal ini dibuat agar mall dapat menjaga pelayanan tetap prima dan penyesuaian dari beberapa biaya operasional yang mengalami kenaikan.
Direktur Metland, Olivia Surodjo juga menambahkan bahwa tarif masing-masing pusat perbelanjaan berbeda-beda dengan tarif service charge tertinggi di Metropolitan Mall Bekasi. Meski naik, Olivia mengaku tak mendapatkan complain dari para tenant atau pengurangan jumlah tenant.
Kenaikan tersebut sejauh ini dapat diterima oleh tenant karena memang kenaikan service charge yang wajar. Kenaikan service charge tidak mempengaruhi keputusan tenant untuk tidak meneruskan sewa. Saat ini okupasi di pusat perbelanjaan MTLA baik di atas 90%. Kenaikan rata-rata sekitar 5% dari tarif sebelumnya dengan range di Rp95.000 s.d Rp 130.000 untuk ketiga mall MTLA, dengan perhitungan per m2 per-bulan.
Meski begitu Budiharjo mengatakan asosiasi menyarankan para penyewa mall untuk menaikkan harga servis di bawah inflasi. Dia juga menambahkan, meski kenaikan serentak, hingga saat ini belum ada tenant-tenant yang menyewa di mall mengeluhkan kenaikan ini. Dia mengatakan pada akhirnya semua tergantung pada kesepakatan tenant dengan pemilik mall.
Sumber: Kontan