PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp778,99 miliar pada semester I/2023.
Per 30 Juni 2023, capaian laba tersebut mengalami penurunan sebesar 22,47 persen year-on-year (YoY) dibandingkan periode semester I/2022 yang membukukan laba periode berjalan senilai Rp1 triliun. Penurunan laba CTRA juga diikuti dengan perolehan pendapatan bersih yang turun 4,19 persen YoY, atau dari posisi Rp4,66 triliun menjadi Rp4,46 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Perseroan mencatatkan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar Rp2,36 triliun atau naik 2,87 persen secara tahunan. Alhasil, laba kotor yang diakumulasikan CTRA pada semester I/2023 turun 11,07 persen YoY menjadi Rp2,1 triliun.
Di sisi lain, total aset CTRA sepanjang enam bulan pertama tahun mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen year-to-date (YtD) menjadi Rp42,48 triliun. Adapun liabilitas melemah 0,26 persen menjadi Rp20,96 triliun, dan ekuitas naik 2,42 persen YtD menuju Rp21,52 triliun.
Sementara itu, pada paruh pertama 2023, CTRA membukukan realisasi pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp5,1 triliun. Capaian ini tumbuh 27 persen YoY dan telah memenuhi 57 persen dari target sepanjang tahun sebesar Rp8,9 triliun.
Sumber: Bisnis