Gajah Tunggal (GJTL) Bagikan Dividen Rp 174,22 Miliar, Simak Jadwalnya

2024-07-03 08:07:28 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id – Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 174,22 miliar. Dividen per saham senilai Rp 50. 

Keputusan tersebut telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GJTL pada Rabu (26/6/2024). “Dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2023, seluruhnya sebesar Rp 174,22 miliar atau Rp 50 per saham bagi 3.484.408.600 saham yang telah dikeluarkan perseroan,” tulis manajemen perseroan dikutip Selasa (2/7/2024).



Untuk memenuhi ketentuan pasal 25 ayat 1 anggaran dasar perseroan, sebesar Rp 25 miliar akan dimasukkan ke dalam dana cadangan perseroan. Sisanya akan dicatat sebagai laba yang ditahan.

 

Adapun jadwal pembagian dividen Perseroan adalah sebagai berikut:

Tanggal Efektif: 26 Juni 2024.

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 4 Juli 2024.

Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Juli 2024.

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Juli 2024.

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 9 Juli 2024.

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 8 Juli 2024 pukul 16:00.

Tanggal Pembayaran Dividen: 26 Juli 2024.

 
Pembagian dividen tersebut didasari laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023, dengan laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun. Ini berbalik dari rugi bersih pada periode sebelumnya senilai Rp 181,38 miliar.

 

Menurut data RTI Business, pada perdagangan Selasa (2/7), saham GJTL ditutup menguat 10 poin (0,82%) ke level Rp 1.225. Volume saham yang dicatatkan 31,36 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 38,93 miliar. Sementara frekuensi perdagangan tercatat 5.334 kali dengan kapitalisasi pasarnya adalah Rp 4,27 triliun.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: