Bank BJB (BJBR) dan Bank Jatim (BJTM) Genjot Dana Murah demi Dongkrak Pertumbuhan Laba

2023-07-03 12:02:08 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) hingga Mei 2023 terpantau masih membukukan kontraksi laba. Bank BJB (BJBR) dan Bank Jatim (BJTM) memiliki strategi untuk mendongkrak raihan laba akhir tahun. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK mencatat himpunan laba BPD terus mengalami pelemahan. Hingga april 2023, jumlah laba bersih BPD terpantau merosot 15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menuturkan bahwa perlambatan pertumbuhan laba BPD juga difaktori oleh adanya tren kenaikan suku bunga serta pengetatan likuiditas yang dilakukan oleh bank sentral. Di samping itu, portofolio dana mahal BPD yang meningkat juga dipandang menjadi salah satu penghambat laju pertumbuhan laba. 

Adapun, OJK mencatat bahwa total akumulasi simpanan rupiah BPD per April tercatat sebesar Rp730,39 triliun. Dimana, simpanan deposito tercatat paling tinggi mencapai Rp329,82 triliun, tabungan Rp201,90 triliun, dan giro Rp198,66 triliun. Seiring dengan hal tersebut, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya meningkatkan komposisi dana murah untuk mendongkrak profitabilitas perseroan.

Direktur Utama Busrul Iman mengungkapkan saat ini portofolio simpanan dana murah Bank Jatim telah mengalami pertumbuhan. Di samping itu, Busrul menambahkan Bank Jatim juga berkomitmen unntuk meningkatkan ekspansi pertumbuhan kredit agar mampu menaikkan pendapatan bunga, tercatat pada bulan Mei 2023 pertumbuhan kredit tumbuh 14,86 persen yoy. 

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi. Dia mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot laju pertumbuhan laba perseroan, salah satunya melalui penebalan portofolio dana murah.

Di samping itu, Bank BJB juga terus berupaya untuk menggenjot pertumbuhan pembiayaan kredit dengan kualitas kredit yang baik dan melakukan peningkatan fee based income dari berbagai segmen produk khususnya digital banking.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: