Akibat Royalti, Laba Indika Energy (INDY) Tergerus Jadi Rp866 Miliar Kuartal I/2022

2023-05-03 14:40:21 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Indika Energy Tbk (INDY) membukukan peningkatan pendapatan, tetapi dengan laba bersih yang turun hingga 21 persen di kuartal I/2023 gara-gara bengkaknya pembayaran royalti hingga 108 persen.  

Indika Energy mencatatkan pendapatan senilai US$906,8 juta di kuartal I/2023, naik 9,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$830,7 juta. Jumlah pendapatan tersebut setara dengan Rp13,33 triliun. 

Pendapatan ini diperoleh INDY dari penjualan batu bara ke pelanggan luar negeri senilai US$706,07 juta dan ke pelanggan dalam negeri senilai US$112,28 juta. Total penjualan batu bara INDY mencapai US$818,36 juta di kuartal I/2023.

Pos beban pokok kontrak dan penjualan INDY juga tercatat naik hingga 24,16 persen menjadi US$707,7 juta, dari US$570 juta secara tahunan atau year on year (YoY). Akibat beban pokok yang meningkat ini, laba bruto INDY tergerus 23,65 persen menjadi US$199,09 juta, dari US$260,7 juta secara tahunan. Laba bersih INDY juga tercatat turun 21,4 persen menjadi US$58,9 juta di kuartal I/2023, dari US$75,04 juta di periode yang sama tahun lalu. Laba bersih INDY ini setara dengan Rp866,37 miliar. 

Sampai akhir Maret 2023, INDY mencatatkan penerimaan kas dari pelanggan sebesar US$948 juta, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$785,7 juta. Kas dan setara kas INDY di akhir periode tercatat sebesar US$1,23 miliar, naik secara tahunan dari US$1,09 miliar.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: