Krakatau Steel (KRAS) Berbalik Rugi Rp273,5 Miliar, Liabilitas Jangka Pendek Rp31 Triliun

2023-05-04 08:21:25 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal I/2023. Namun, perseroan berbalik membukukan rugi bersih dari sebelumnya laba, salah satunya akibat rugi selisih kurs rupiah terhadap dolar AS. Krakatau Steel mencatatkan pendapatan US$689,83 juta pada kurtal I/2023 atau setara Rp10,33 triliun (estimasi kurs Rp14.977 per dolar AS). 

Pendapatan KRAS naik 2,04 persen dari US$675,99 juta per Maret 2022. Pendapatan KRAS pada kuartal I/2023 ditopang penjualan baja lokal US$576,39 juta, ekspor baja US$33,35 juta, dan sarana infrastruktur US$74,31 juta. 

Komponen pendapatan tersebut cenderung naik, kecuali ekspor baja yang turun dari US$138,34 juta per Maret 2022.

KRAS mencatatkan beban pokok pendapatan US$637,39 juta per Maret 2023, naik dari sebelumnya US$607,81 juta.

KRAS juga mencatatkan rugi kurs US$25,8 juta dari sebelumnya keuntungan kurs US$5,3 juta. Hal ini memengaruhi pos laba/ rugi perseroan. Krakatau Steel mencatatkan rugi bersih US$18,26 juta atau Rp273,52 miliar pada kuartal I/2023. Rugi bersih itu berbalik dari laba bersih US$26,45 juta per Maret 2022.

Total liabilitas KRAS mencapai US$2,64 miliar per Maret 2023, turun dari US$2,75 miliar pada akhir tahun lalu. Perinciannya liabilitas jangka pendek US$2,08 miliar (sekitar Rp31,38 triliun) dan liabilitas jangka panjang US$551,4 juta.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: