PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bersama PT Gagas Energi Indonesia selaku Anak Perusahaan, melaksanakan uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic di mana masing-masing unit menggunakan BBG sebesar 2,5 Liter setara Premium (LSP).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menyatakan, uji coba atau test drive ini bertujuan untuk mengetahui jarak maksimal yang dapat ditempuh oleh sepeda motor yang memakai 2,5 LSP BBG. BBG pada sepeda motor akan menghemat biaya beli bahan bakar hingga 2 kali lipat.
Harga BBG sendiri hanya sebesar Rp 4.500 LSP dan harganya sama di mana pun tempat pengisiannya. Harga bahan bakar gas diatur dan ditentukan oleh Pemerintah dan konversi bahan bakar gas merupakan salah satu program Kementerian ESDM, sehingga kenaikan harganya tidak akan sesering dan se-fluktuatif harga BBM.
Dari uji coba motor CNG yang cukup sukses ini, Rachmat menyatakan, menjadi pemacu bagi PGN untuk merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat. Saat ini tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Cara pengisian juga mudah dan praktis, tanpa perlu melakukan bongkar pasang tangki. Pengisian BBG sendiri hanya membutuhkan waktu 1 – 2 menit.
Sumber: Kontan