PT Pam Mineral Tbk (NICL)membukukan laba bersih senilai Rp 149,72 miliar sepanjang 2022. Jumlah Laba ini melesat 230,10% dari realisasi laba bersih pada 2021 yang hanya Rp 45,36 miliar.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan Pam Mineral. Produsen nikel ini membukukan pendapatan senilai Rp 1,13 triliun, melesat 170% dari pendapatan di periode 2021 yang hanya Rp 419,44 miliar.
Hanya saja, sejumlah beban Pam Mineral juga melonjak seiring naiknya pendapatan. Beban pokok pendapatan misalnya, melonjak 255,4% menjadi Rp 718,75 miliar dari sebelumnya Rp 202,58 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik 112,11% menjadi Rp 79,25 miliar dari sebelumnya hanya Rp 37,35 miliar di 2021.
Sumber: Kontan