Manajemen PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), yang sahamnya dimiliki oleh Bank Panin (PNBN) hingga investor saham kawakakan Lo Kheng Hong, memandang tren pembiayaan alat berat pada 2023 masih akan menarik seiring dengan proyeksi permintaan komoditas yang masih tinggi.
Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan tren pembiayaan alat berat pada 2023 bersumber dari permintaan di sektor tambang, logistik, infrastruktur, dan perkebunan. Adapun untuk mencapai target pembiayaan 2023 perseroan akan fokus untuk meningkatan pelayanan customer Clipan dan nasabah Bank Panin sebagai induk perusahaan pada 2023.
Harjanto menyampaikan pembiayaan heavy equipment (HE) atau alat berat pada 2022 mencapai Rp343,34 miliar. Dari angka ini pembiayaan paling banyak dikontribusi dari sektor tambang yakni sebesar 60 persen. Di sisi lain, Emiten sektor pembiayaan ini hingga November 2022 telah mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,5 triliun, melampaui dari target 2022 sebesar Rp6 triliun.
Harjanto menyampaikan pencapaian perseroan hingga November tersebut didukung oleh sejumlah faktor, diantaranya pertumbuhan permintaan di pasar pembiayaan mobil baru dan bekas di sisa akhir 2022.
Sumber: Bisnis