PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama China Huadian Corporation (CHD) melalui Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada tanggal 18 Oktober 2022 menjajaki pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 1.300 MW di China Selatan dan pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menambahkan bahwa PTBA dapat memperoleh pengalaman dalam pengembangan PLTB sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, PTBA juga ingin mempercepat pengembangan EBT di Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur China Huadian Overseas Investment Co.,Ltd. (CHDOI) Fang Zheng dan Presiden Direktur Huadian Guangxi Energy Co.,Ltd. (CHDGX) Duan Xi Ming menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana pengembangan PLTB bersama dengan PTBA di China dan rencana bersama untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
Dalam upaya memperluas portofolio di bidang EBT, PTBA telah mengembangkan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), PTBA membangun PLTS berkapasitas 241 kilowatt-peak (kWp) di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020. PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. Pada 21 September 2022 lalu, PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan.
Sumber: Kontan