Axiata Group Bhd., perusahaan pemilik PT XL Axiata Tbk (EXCL), dikabarkan menjajaki potensi untuk menggabungkan layanan seluler dan pita besarnya (broadband) di Indonesia.
Berdasarkan pemberitaan Bloomberg, seorang sumber yang mengetahui rencana penggabungan usaha itu mengatakan bahwa Axiata tengah mempersiapkan pondasi untuk kesepakatan baru yang memungkinkan sinergi antara dua layanan tersebut makin kuat.
Perusahaan nirkabel asal Malaysia itu merupakan pemegang saham pengendali EXCL dengan kepemilikan mencapai 61,16 melalui Axiata Investment (Indonesia) Sdn. Bhd. (AII). Selain EXCL, Axiata juga memiliki aset lain di Indonesia yakni PT Link Net Tbk (LINK), perusahaan penyedia layanan internet broadband dengan merek First Media. LINK resmi menjadi bagian dari Axiata Group lewat akuisisi yang dirampungkan pada Juni 2022. Bersama dengan Xl Axiata, Axiata Group mencaplok 66,03 persen saham LINK dengan nilai transaksi mencapai Rp8,72 triliun.
Nilai pasar EXCL dan LINK mencapai Rp33,65 triliun jika diakumulasi. Meski demikian, sumber tersebut mengatakan bahwa rencana bisnis ini masih dalam tahap awal. Belum dapat dipastikan apakah Axiata akan melanjutkan rencana tersebut atau tidak.
Sumber: Bisnis