PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan memonetisasi lahan Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur hingga lebih dari Rp 20 triliun. Monetisasi akan makin terakselerasi dengan penjualan lahan JIIPE yang ditargetkan lebih dari 500 hektare (ha) dalam lima tahun.
Porsi aset JIIPE sudah mencapai 27% dari total balance sheet. Sedangkan 66% adalah aset lainnya, serta 8% sisanya merupakan kas dan setara kas. Head of Investor Relations AKR Corporindo Ignatius Teguh Prayoga pun menilai, neraca keuangan perseroan tersebut masih undervalued dari sisi nilai di masa depan (future value) yang cukup signifikan.
Dihitung dari jumlah ketersediaan lahan (land bank), AKR meyakini masih cukup banyak tanah yang bisa dijual ke depannya. Data terbaru milik perusahaan menunjukkan, 332 ha lahan sudah terjual, terdapat land bank 1.014 ha, dan 405 ha lahan untuk fasilitas, sehingga totalnya 1.751 ha.
Dari situ, perusahaan berpotensi mendapat arus kas yang cukup sehat ke depannya. Dengan begitu, AKR bisa membangun beberapa utilitas dan fasilitas untuk pengembangan kawasan, seperti pembangkit listrik, pipa gas, hingga pemipaan air. Targetnya, perseroan ingin membentuk klaster industri metal, energi, elektronik, kimia, klaster penunjang dan barang modal.
Sumber: Investor Daily