PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mencetak kinerja apik selama semester pertama tahun ini. Manajemen RMBA mengungkap, salah satu yang jadi pendorong adalah meningkatnya penjualan rokok tradisional mereka dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 4,31 triliun di semester I-2023, dari yang semula Rp 3,38 triliun pada semester I-2023.
Head of External Affairs Bentoel Group Dian Widyanarti mengatakan, pertumbuhan di semester pertama juga didukung oleh kontribusi penjualan ekspor produk RMBA ke sejumlah negara tujuan. Bentoel Internasional Investama berharap tren pertumbuhan penjualan di paruh pertama lalu dapat terus berlanjut hingga tutup tahun nanti.
Sebagai salah satu strategi pertumbuhan bisnis, RMBA akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang terus berkembang. Salah satunya lewat pengembangan produk alternatif tembakau yakni rokok elektrik.
RMBA baru saja meluncurkan produk vape dengan merek Vuse pada bulan Februari lalu. Saat ini produk tersebut sudah tersedia di tiga kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung dan Bali.
Dian tak memerinci bagaimana rencana pengembangan rokok elektrik RMBA ke depannya, namun dia memastikan bahwa RMBA tetap berkomitmen untuk melihat peluang-peluang di pasar serta mengacu pula kepada aspirasi konsumen dalam mengembangkan produk-produk baru.
Sumber: Kontan