PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan pada semester I-2023. Laba bersih entitas Grup Djarum ini mengalami kontraksi. Per 30 Juni 2023, TOWR mengantongi pendapatan sebesar Rp 5,77 triliun. Nilai itu tumbuh 8,65% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 5,31 triliun.
Adapun pendapatan sewa berkontribusi sebesar Rp 5,25 triliun atau naik 7,58% YoY. Kemudian pendapatan dari jasa dan lainnya menyumbang Rp 520 miliar. TOWR harus menanggung beban pokok pendapatan sebesar Rp 1,62 triliun. Nilai tersebut meningkat 12,97% secara tahunan dari Rp 1,44 triliun pada semester I-2022.
Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk TOWR mencapai Rp 1,55 triliun atau turun 7,8% secara tahunan dari Rp 1,69 triliun pada semester I-2023. Di sisi lain, aset Sarana Menara Nusantara mencapai Rp 66,91 triliun per 30 Juni 2023. Nilai tersebut meningkat 1,15% dari posisi 31 Desember 2022 mencapai Rp 65,62 triliun.
Jika dibandingkan 31 Desember 2022, total liabilitas TOWR terpantau naik 0,09% menjadi Rp 51,23 triliun. Ekuitas TOWR meningkat dari Rp 15,14 triliun menuju Rp 14,43 triliun per Juni 2023.
Sumber: Kontan