JAKARTA, investortrust.id – Hary Tanoesoedibjo selaku direktur utama memborong sebanyak 16,5 juta saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan nilai transaksi sebanyak Rp 3,54 miliar. Aksi tersebut menjadikan total saham BMTR yang dimilikinya bertambah menjadi 0,29%.
Corsec BMTR Christophorus Taufik Siswandi mengatakan, Hary Tanoe membeli sebanyak 16,5 juta saham BMTR secara bertahap. Pembelian sebanyak 5 juta saham BMTR dengan harga pelaksanaan Rp 214 per saham dilaksanakan pada 26 Juni 2024.
Dirinya kembali memborong sebanyak 9 juta saham BMTR dengan harga pelaksanaan Rp 214 per saham pada 27 Juni 2024. Pembelian terakhir sebanyak 2,5 juta saham BMTR dengan harga Rp 218 per saham dilaksanakan pada 28 Juni 2024.
“Tujuan investasi transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” tulisnya dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Hary Tanoe tercatat sebagai pengendali secara tidak langsung saham BMTR melalui PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) dengan kepemilikan 45,75% saham BMTR. Sisanya dikuasai Lo Kheng Hong sebanyak 6,53% dan investor public mencapai 47,69%.
Sebelumnya, Hary Tanoe juga terpantau memborong saham emiten yang dikendalikannya PT MNC Asia Holdings Tbk (BHIT). Aksi borong dilakukan saat saham emiten holding ini ditransaksikan di papan pemantauan khusus (PPK) dengan mekanisme perdagangan full call auction (FCA) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hary Tanoesoedibjo membeli sebanyak 24 juta saham BHIT dengan harga bervariasi. Sebanyak 10 juta saham dibeli dengan harga Rp 30 per saham pada 27 Juni 2024. Dirinya kembali memborong sebanyak 14 juta saham BHIT dengan harga pelaksanaan Rp 31 per saham pada 28 Juni 2024.
Total dana yang digelontorkan untuk membeli 24 juta saham tersebut setara dengan Rp 734 juta. Aksi tersebut menjadikan total saham BHIT yang dimiliki langsung Hary Tanoesoedibjo dari 2,59% menjadi 2,62%.
Grafik Saham BMTR
