Berikut Sejumlah Faktor yang Memberatkan Kinerja ZINC pada Awal Tahun 2023

2023-07-03 07:55:26 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal I 2023 karena pendapatan mengalami penurunan dan merugi. Ada sejumlah faktor yang memberatkan kinerja ZINC di awal tahun ini, mulai dari harga komoditas yang belum stabil hingga naiknya biaya logistik.

Hingga akhir Maret 2023 ZINC, penjualan turun 26% year on year (YoY) menjadi Rp 151,3 miliar dari sebelumnya Rp 204,5 miliar di akhir Maret 2022. 

Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja menjelaskan, penjualan ZINC di awal tahun ini mengalami penurunan, faktor penyebabnya ialah nilai komoditas yang menurun. Di awal 2022 pihaknya sempat mengalami peningkatan yang signifikan pada nilai komoditas seng dan timbal. Pada tahun lalu rata-rata komoditas seng sekitar US$ 2.900 per ton dan timbal sekitar US$ 2.100 per ton.

Harjanto menjelaskan, saat ini permintaan seng dan timbal di pasar internasional sedang menurun sedangkan pasokannya bertambah. Hal ini yang menyebabkan harga kedua komoditas ini melemah. Sejalan dengan nilai komoditas yang turun, ZINC juga merasakan dampak kenaikan biaya operasional dari sisi logistik lantaran harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik, kemudian akibat perang Rusia-Ukraina harga gas juga meningkat.

Meski di awal tahun kinerja ZINC belum cukup memuaskan, Harjanto berharap di paruh kedua tahun ini kondisi bisa membaik. Dia berharap harga komoditas mengalami kenaikan dan kondisi logistik kembali normal.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: