Adhi Karya (ADHI) Catat Pertumbuhan Laba 20%, Pendapatan Justru Turun di Kuartal I

2024-05-02 08:04:31 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id – Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10,15 miliar di kuartal I-2024.

 

Kinerja tadi menunjukan pertumbuhan sebesar 20,15% secara year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADHI tercatat Rp 8,45 miliar.

 


Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang dipublikasikan Perseroan, Rabu (1/5/2024) disebutkan, jumlah pendapatan usaha justru mengalami penurunan tipis sebesar 1,23% menjadi Rp 2,63 triliun. Sedangkan pada perioda yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 2,66 triliun.

 

Beban pokok pendapatan justru mengalami kenaikan di tengah penurunan pendapatan menjadi Rp 2,40 triliun di kuartal I-2024 dari sebesar Rp 2,33 triliun per kuartal I-2023. Alhasil laba kotor yang dibukukan turun menjadi Rp 222,63 miliar dari Rp 333,41 miliar pada kuartal I-2023.


Seiring penurunan laba kotor, Perseroan mencatat penurunan EBITDA menjadi Rp 19,18 miliar per kuartal I-2024, dibanding Rp 31,39 miliar di kuartal I-2023.

 

Sedangkan laba per saham dasar tercatat turun menjadi Rp 1,21 per saham dari Rp 1,93 per saham pada kuartal I-2023.

 

Dari sisi neraca, terdapat penurunan total aset menjadi Rp 40,21 triliun pada periode 31 Maret 2024, dari Rp 40,49 triliun pada periode 31 Desember 2023.

 

Jumlah ekuitas justru mengalami kenaikan menjadi Rp 9,23 triliun dari posisi Rp 9,21 triliun dalam tiga bulan terakhir tadi. Sedangkan jumlah liabilitas turun menjadi Rp 30,97 triliun per 31 Maret 2024 dari Rp 31,27 triliun pada periode 31 Desember 2023.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: