PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) membukan penurunan laba bersih sebesar 6,8 persen menjadi Rp41,40 miliar dalam tiga bulan pertama 2023 disebabkan normalisasi permintaan gas medis. Penurunan laba seiring dengan penurunan penjualan sebesar 0,6 persen dari Rp682,57 miliar kuartal I/2022 menjadi Rp678,57 miliar pada kuartal I/2023.
Kemudian AGII membukukan beban pokok yang penurunan 5,54 persen menjadi Rp365,02 miliar turun dari kuartal I/2022 yang tercatat sebesar Rp386,44 miliar. Alhasil laba bruto mencapai Rp313,55 miliar, meningkat 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan laba Tahun Berjalan tercetak di angka Rp42,92 miliar, menurun 6,3 persen dibandingkan 31 Maret 2022 yang mencapai Rp45,80 miliar.
Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp41,40 miliar turun 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp44,42 miliar.
Direktur Utama AGII Rachmat Harsono menyampaikan pada kuartal pertama 2023, AGII kembali dihadapkan dengan normalisasi penjualan gas medis akibat lonjakan permintaan gas medis yang terjadi pada tahun sebelumnya. menjelang akhir kuartal I/2023, AGII mencatatkan dua aktivitas pengembangan strategis.
AGII memulai kerja sama dengan CVC Asia V sebagai perusahaan investasi global dan melakukan seremoni peletakan batu pertama di area yang akan menjadi pabrik ke-56 kami di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Sumber: Bisnis