Dipicu Faktor Berikut, Laba Medco (MEDC) Melorot 37%

2024-04-02 08:46:26 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan penurunan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 37,7% menjadi US$ 330,67 juta pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 530,88 juta.

 

Manajemen MEDC dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, kemarin, disebutkan penurunan laba atribusi dipicu atas penurunan tipis pendapatan perseroan dari US$ 2,31 miliar menjadi US$ 2,24 miliar.

 


Sebaliknya jumlah beban pokok pendapatan meningkat dari US$ 1,06 miliar menjadi US$ 1,21 miliar. Alhasil laba kotor turun dari US$ 1,24 miliar menjadi US$ 1,03 miliar.

 

Penurunan juga dipicu atas peningkatan beban umum dan administrasi, beban pendanaan, rugi transaksi derivatif, serta penurunan laba dari entitas asosiasi dari semulai US$ 232,91 juta menjadi US$ 39,28 juta. 

 

Medco (MEDC) juga mencatatkan penurunan kas dan setara kas pada akhir tahun dari awalnya US$ 599,99 juta menjadi US$ 353,94 juta. Sedangkan total aset perseroan meningkat dari US$ 6,93 miliar menjadi US$ 7,48 miliar.

 

Sebelumnya, perusahaan migas milik Keluarga Panigoro ini telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,5 triliun.

 


Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan atas Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional, dengan target dana terhimpun Rp 5 triliun.

 

Berdasarkan prospektus pengajuan obligasi yang disampaikan MEDC disebutkan, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 terbagi dalam tiga seri yaitu Seri A dengan jumlah yang ditawarkan Rp 208,85 miliar, seri B dengan jumlah yang ditawarkan sebesar Rp 427,95 miliar, dan seri C dengan jumlah yang ditawarkan sebesar Rp 863,19 miliar.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: