PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) baru saja mengumumkan laporan konsolidasi auditan tahun buku 2022. Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 9,69 triliun sepanjang 2022.
Wakil Presiden Direktur Cemindo Gemilang Vince Erlington menyatakan, kondisi pasar di tahun 2022 sangat menantang bagi industri semen, khususnya CMNT. Pertama, disebabkan adanya perlambatan pasar di Indonesia sekitar 4%. Kedua, pasar Vietnam yang juga terpantau stagnan. Vietam sendiri merupakan geografis terbesar kedua bagi Cemindo Gemilang.
Capaian positif Cemindo Gemilang selama tahun 2022 didukung oleh adanya kerja sama yang erat dengan para distributor, pengambilan keputusan yang cepat dan penggunaan “Route to Market” yang efektif. Ketiga strategi ini memungkinkan Cemindo untuk terus meningkatkan penetrasi pasar.
Upaya-upaya lain yang dilakukan oleh manajemen dalam pemantauan terhadap utang dan mengoptimalkan biaya keuangan, khususnya di saat biaya bunga dolar AS telah meningkat tajam pada tahun 2022, telah menghasilkan pengurangan beban bunganya pada tahun 2022 menjadi Rp 628 miliar dari sebelumnya tercatat Rp 681 miliar pada tahun buku 2021.
Manajemen Cemindo Gemilang menyambut tahun buku 2023 dengan hati-hati dan optimistis. Cemindo Gemilang percaya inisiatif pemerintah di bidang pertumbuhan infrastruktur dan dorongan berkelanjutan untuk konsumsi lokal di Indonesia dan Vietnam, membuka peluang bagi Cemindo untuk tetap mempertahankan pertumbuhan yang positif di tahun-tahun mendatang.
Sumber: Kontan