PT Astra International Tbk (ASII) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 40 triliun untuk tahun 2023. Sekitar 60% dari anggaran tersebut dialokasikan untuk PT United Tractors Tbk (UNTR).
Tira Ardianti, Head of Corporate Investor Relation Astra International, menerangkan ASII berencana menyiapkan capex sebesar Rp 40 triliun untuk tahun ini. Nilai tersebut lebih besar dari 2022, yang sebesar Rp 26,4 triliun. Dia menjabarkan tingginya alokasi UNTR itu digunakan untuk membeli alat-alat konstruksi hingga penggantian alat berat Komatsu di unit bisnis jasa tambang, yakni PT Pamapersada Nusantara.
Tak hanya itu, untuk mendorong pembangunan ekosistem Electric Vehicle (EV) dari hulu, ASII lewat United Tractors telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat merambah tambang nikel. Nilai keseluruhan atas transaksi adalah US$ 271,82 juta atau setara dengan Rp 4,27 triliun. Tira mengatakan, perjanjian kerja sama itu belum closing transaction, tetapi itu salah satu strategi UNTR untuk jangka panjang.
Alokasi capex lainnya akan digunakan untuk maintenance bagi seluruh unit bisnis ASII, baik di bidang otomotif, jasa keuangan, infrastruktur hingga bisnis baru.
Sumber: Kontan