PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) emiten produsen tekstil memproyeksikan pendapatan tumbuh 22% di sepanjang tahun 2023. Melihat gambaran kinerja keuangan tahun lalu, proyeksi pendapatan akan di kontribusi dari penjualan domestik mencapai 97%.
Terry Aditya Zulfianda, Corporate Secretary BELL melihat prospek bisnis yang semakin cerah di tahun 2023 ini, terutama karena proyeksi ekonomi yang menyatakan bahwa pengaruh resesi global tahun ini tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya.
Di samping itu, proyeksi peningkatan pesat di pasar ekonomi digital juga merupakan peluang untuk mendongkrak penjualan. Apalagi, menjelang Lebaran tahun ini segmen yang paling berpengaruh pada Perseroan adalah segmen ritel. Di mana pada segmen tersebut BELL membawakan brand JOBB dan Jack Nicklaus.
Di bisnis ritel, BELL juga akan memanfaatkan strategi multi-channel untuk mendongkrak penjualan tahun 2023. Melalui penguatan penjualan melalui platform digital tersebut, BELL membidik peningkatan omset penjualan sekaligus perluasan jaringan.
Dari sisi bisnis fabrics atau bahan kain, Trisula Textile Industries juga akan terus meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra dan memperluas pangsa pasar. Di mana kelebihan produknya dibandingkan perusahaan textile yang lain adalah pada customize fabrics yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen.
Saat ini, BELL juga turut menyasar pasar ekspor terutama ke negara di wilayah Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah hingga Australia. Ia berharap dengan kondisi ekonomi yang membaik dan sektor perdagangan yang mulai dibuka kembali, mobilitas ekspor bisa berjalan lebih lancar.
Sumber: Kontan