PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan kontrak baru Rp 2,6 triliun. Hingga Februari 2023, TOTL sudah meraih kontrak baru sebesar Rp 65 miliar.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengatakan prospek bisnis di tahun 2023 dirasa akan lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Namun perseroan melihat masih ada beberapa faktor yang masih perlu diwaspadai di antaranya konflik geopolitik, inflasi harga material hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
TOTL optimistis bisa memenuhi target kontrak baru pada 2023. Di samping itu, TOTL juga masih mengikuti beberapa proses tender dengan total nilai sebesar Rp 10 triliun. Proyek tersebut terkait bangunan perkantoran, industri, apartemen, bangunan mixed-use, hotel, data center, gedung pendidikan, dan rumah sakit.
Maka dari itu, TOTL menargetkan pendapatan dan laba naik untuk tahun 2023 masing-masing adalah Rp 2,3 triliun dan Rp 95 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun lalu, target pendapatan dan laba perseroan untuk tahun 2022 masing-masing adalah Rp 2 triliun dan Rp 75 miliar.
Sumber: Kontan