Usai merampungkan divestasi cucu usaha, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyebutkan masih akan mendiskusikan rencana penawaran umum perdana saham (IPO/Initial Public Offering) anak usahanya yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI).
Direktur utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan saat ini rencana IPO PT KSI masih akan didiskusikan setelah aksi divestasi yang dilakukan. Sebelumnya, rencana IPO anak usaha KRAS itu disebut akan dilakukan pada kuartal III/2022 dengan menargetkan dana segar sekitar US$100 juta hingga US$200 juta atau setara Rp1,52 triliun sampai Rp3,05 triliun (asumsi kurs jisdor Rp 15.273).
Purwono mengatakan divestasi PT KTI dan PT KDL merupakan inisiatif strategis yang telah direncanakan sesuai dengan Master Restructuring Agreement dan tidak mempengaruhi rencana IPO. Purwono mengklaim PT KSI sudah melakukan antisipasi terhadap dampak tidak terkonsolidasinya PT KDL ke PT KSI dengan meningkatkan secara maksimal kontribusi unit bisnis lainnya.
Sumber: Bisnis