PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana mengembangkan modul untuk membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur. KRAS juga menyediakan belanja modal US$129,8 juta atau setara Rp1,93 triliun untuk menopang ekspansi tahun ini.
Direktur Utama KRAS Purwono Widodo mengatakan pihaknya akan memasok bahan baku bagian konstruksi hilir untuk pembangunan di IKN. Selain itu, KRAS juga akan mengembangkan modul-modul untuk mempermudah pembangunan atau konstruksi.
Purwono mengatakan KRAS juga berencana untuk fokus pada konstruksi secara padat modul. Hal ini berarti KRAS akan membuat modul sebagai alat yang digunakan untuk mengendalikan suatu proyek konstruksi. Dia mengatakan IKN. Dia mengatakan IKN merupakan sebuah proyek infrastruktur besar dari pemerintah. KRAS sebagai perusahaan BUMN juga berkewajiban untuk melakukan pengembangan di wilayah IKN.
Dalam proyek IKN, KRAS akan menggandeng pelaku usaha baja hilir seperti PT Tata Metal Lestari untuk meningkatkan utilitas kapasitas produksi industri. Adapun pasar yang ditargetkan adalah produk hilir seperti baja ringan. Rata-rata utilitas kapasitas produksi industri baja hilir sebesar 45 persen pada tahun lalu dinilai terlalu rendah untuk menggerakkan daya saing produk dalam negeri.
Sumber: Bisnis