PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 100 juta di sepanjang tahun ini. Sebagian besar dana ini akan dialokasikan untuk proyek tambang emas Doup.
Direktur Utama PSAB, Edi Permadi menjelaskan Perusahaan tetap memandang optimistis peluang bisnis di tahun 2023. Tanda-tanda bahwa pandemi akan berakhir sudah mulai terlihat. Edi berharap pandemi benar-benar dapat berakhir dengan segera. Dengan begitu kegiatan ekonomi dari sektor barang dan jasa dapat bergerak normal kembali.
Di sepanjang tahun ini, Edi mengemukakan, pihaknya menganggarkan belanja modal US$ 100 juta yang sebagian besar dialokasikan untuk proyek Doup. Direktur PSAB, Adi Maryono menjelaskan, kapasitas yang direncanakan saat ini di 1,6 juta ton ore per tahun akan menghasilkan 60.000-70.000 oz emas. Adapun umur tambang Doup bisa lebih dari 15 tahun bahkan 20 tahun.
Selain fokus menyelesaikan pembangunan proyek Doup, tahun ini pihaknya juga akan memaksimalkan produksi dari tambang yang masih aktif, terutama proyek pertambangan emas Bakan di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Proyek Bakan akan mulai berproduksi dari pit baru Tapagale di tahun ini. Edi berharap lewat beroperasinya pit anyar ini dapat menekan biaya produksi dan menaikkan volume produksi.
Sumber: Kontan